Welcome

Welcome.. ^_^ This is my world...

Mei 29, 2010

Cerpen

Cerpen ini belom ada judulnya karna blom selesai..
hehe...

Genre : Romantis
Pengarang: Naikiem


Jika ini adalah sebuah mimpi, aku berharap segera terbangun dan terjaga, hingga kembali menjalani kehidupanku yang sempurna. Sayangnya ini semua bukanlah mimpi, ini hidupku, ini tubuhku yang tak sempurna. Kecelakaan itu telah merenggut semua harapanku menjadi atlet lari nasional. Sehari sebulum seleksi diadakan, mobil itu menabrakku, melindas kakiku. Sakit. Bukan hanya di kaki, tapi hatiku. Impianku seketika hancur.

“Re, hari ini aku bawakan buah anggur kesukaanmu. Langsung dari kebunnya lho, masih segar”, ucap seseorang.
Aku masih menatap dedaunan gugur di luar jendela, tak mempedulikan suara itu.
“Re…”, ucapnya lagi sembari berlutut dihadapankuu yang sedang duduk dikursi roda.
Mataku sayu menatapnya.
“Kau masih ingat kejadian itu?”, tanya Lita sahabatku.
Hanya dia mungkin yang mengerti bagaimana perasaanku sekarang. Dan keluargaku tentunya.
“Hm”, jawabku dengan anggukan lemah.
“Kau tidak bisa begini terus, Re. kau harus bangkit, hidup akan terus berjalan. Kemana Rere ku yang dulu, yang selalu tegar menghadapi segalanya?”
Aku terdiam, tertunduk lemah. Aku masih tak percaya ini aku, aku yang duduk di kursi roda, bukan aku yang berlari melewati lawan-lawanku di arena pertandingan.
“Re, kau bukan wanita lemah, aku tau itu”
Aku mematung mendengar ucapan Lita, berusaha mencernanya.
“Aku kuliah dulu ya. Hari ini ada kuliah Bu Tanya, kalau aku bolos, bisa-bisa kepala digorok olehnya.”
Aku tersenyum mendengar ucapannya.
Ku pikir benar juga apa yang dikatakan Lita, aku bukan wanita yang lemah. Aku Renita Wijaya yang tegar. Biarpun aku lumpuh dan tidak bisa berjalan, tanganku masih berfungsi. Aku bisa melakukan semuanya dengan tanganku.
Ku goreskan cat minyak dikanvas yang telah lama tak ku sentuh, entah membentuk apa goresanku ini.
Seketika perasaanku damai. Terus ku gores cat minyak dikanvas, mengikuti hatiku, mengikuti alur perasaanku saat ini. Tak terasa kanvas sudah penuh. Ku rasa cukup untuk saat ini.
“Rere…”
Suara itu mengejutkanku. Ibu ternyata, dengan nampan yang berisi makan siang.
“Ini makan siangmu, sayang”, katanya lagi.
“Iya bu, nanti aku makan.”
“Kau melukis lagi”, ia berjalan mendekati lukisanku yang baru saja selesai.
“Bagaimana menurutmu?”, tanyaku pada ibu.
“Bagus. Kau mau ibu yang mengantarnya ke galeri?”
Sejak dulu lukisanku yang sudah selesai ku antar ke galeri milik paman. Selalu laku terjual, makanya paman dengan senang hati menerima lukisanku.
“Aku saja yang mengantarnya nanti sore, Bu.”
“Ya sudah kalau begitu. Ibu keluar dulu ya. Jangan lupa makan siangnya.”
“Oke ibuku sayang.”
Beberapa meter lagi aku sampai di galeri paman. Dihadapanku terlihat seorang anak kecil berlari menuju ke arahku. Aku tak tahu apa maksudnya. Dia menyenggol lukisanku, dan terus berlari tanpa mengindahkan lukisanku yang jatuh.
“Dasar anak nakal”, batinku.
Aku berusaha mengambil lukisanku yang jatuh ke aspal. Tanganku tak sampai menjangkaunya. Terpaksa aku harus turun dari kursi roda. Ternyata keputusanku salah, aku tidak berpikir bagaimana aku bisa duduk kembali ke kursi roda tanpa bantuan orang lain.
“Bodoh”, batinku lagi.
Lukisanku sudah ku taruh di kursi roda, sekarang tinggal aku yang masih dudk di aspal. Ku lihat sekeliling. Tak ada seorangpun yang melewati jalan ini. Hanya anak-anak kecil yang bermain di taman.
Tiiiiiit… Tiiiit…
Klakson mobil itu mengejutkanku. Entah apa tujuannya, mobil itu melaju ke arahku dengan kecepatan sedang, tapi kelihatan liar.
Tiiiiiit… Tiiiit…
Klakson mobil itu masih dibunyikan. Aku panik. Aku tidak bisa menjauh dari tempatku sekarang. Mobil itu makin dekat. Makin dekat. Dan aku tak juga bergerak.
“Tolong… Tolong…”, teriakku.
Tak ada seorangpun yang datang.
“Toloooong…”, teriakku sekali lagi.
Mobil itu semakin dekat saja.
“Ya Tuhan, aku tidak ingin di tabrak untuk yang ke dua kalinya. Aku pasrah pada-Mu Tuhan.”
Ku tutup mataku…

3 komentar:

  1. hehey,hyun ae aka me dtg. pke englis aj ea comentx,hehe

    I love ur opening story. Very nice...
    Hm.. I hope she'll be ok. Not have accident again. Whoa... I'll be patien 4 next chapter,hehe XD

    BalasHapus
  2. hehey,hyun ae aka me dtg.
    pke englis aj ea comentx,hehe
    I love ur opening story. Very
    nice...
    Hm.. I hope she'll be ok. Whoa...
    I'll be patien 4 next chapter

    BalasHapus
  3. Ma kasih... Hndak mlanjutkan nah q.. Tp blum da ide lg.. Wkwkwk..

    BalasHapus